Mabes Polri Sita Kapal Equanimity, Diduga Hasil Pencucian Uang

https://paperrnews.blogspot.com/2018/03/mabes-polri-sita-kapal-equanimity.html

Wadir Tipideksus Bareskrim Polri Daniel Tahi Monang Silitonga menyampaikan, pihaknya telah memeriksa 3 dari 29 orang awak kapal Equanimity. Di mana dari antara 3 kru, salah satunya adalah kapten kapal, Rolf Adrian Henry Berry, yang diketahui berasal Afrika Selatan.

Namun, dari hasil pemeriksaan, belum ada penetapan tersangka.
"Belum ada penetapan tersangka. Kemarin kami sempat periksa 3 awak kapal, di darat. Termasuk Kapten kapal dan dua lagi, semacam asistennya. Ini untuk pemeriksaan awal," ujar Daniel saat dikonfirmas.

Proses pemeriksaan 3 kru kapal harus dilakukan di darat tepatnya di Kantor Polisi Perairan Polda Bali, Pelabuhan Benoa.

Walaupun sudah dilakukan pemeriksaan, polisi masih perlu mencocokkan antara data di darat dan laut. Sehingga, hasil pemeriksaan tahap awal harus disesuaikan dengan data-data lain yang sudah didapatkan sebelumnya, baik data dari kapal, imigrasi dan KSOP Benoa.

Harus ada memang yang ditetapkan jadi tersangka. Dari 29 crew ini kan macam-macam posisinya di kapal, ada yang biasa, tukang masak, bersih-bersih. Biasanya orang ini di bawah perintah saja. Tapi masih kami dalami," kata dia.

Daniel belum bisa memastikan sampai kapan kapal Equanimity akan berada di perairan Bali. Hal itu tergantung dari koordinasi antara pihak Indonesia dan Amerika.

Akan tetapi, kapal Equanimity harus tetap dioperasikan karena jika kapal dalam kondisi mati, akan dapat merusak kapal. Sementara dalam perjanjian, kapal Equanimity harus dipastikan dalam keadaan baik atau sama saat kondisi memasuki perairan Indonesia.

Ia menyampaikan bahwa kapal tidak boleh kosong, harus terus beroperasi. Maka dari itu kru ini harus tetap berada di dalam kapal untuk memastikan kapal ini beroperasi.

Tergantung aktivitas koordinasi antar negara. Dalam surat pemerintah penyidikan, ya ini proses yang kami lakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan hal lain untuk membantu proses penyidikan. Saksi mungkin akan tambah 1 untuk konfirmasi, mungkin dari otoritas pelabuhan atau imigrasi," ucap Daniel.

Saat ini proses penyidikan masih berlangsung. Ada 6 orang tim penyidik dari Mabes Polri yang berada di kapal Equanimity sambil mengawasi kapal serta mendampingi awak kapal.
AGEN BANDARQ | BANDAR Q | AGEN DOMINO TERPERCAYA | AGEN ADUQ | BANDAR SAKONG| AGEN CAPSA ONLINE