Sandiaga Tantang Balik Mereka yang Menolak Kosep Penutupan Jalan Jatibaru Untuk Memberikan Solusi

https://paperrnews.blogspot.com/2017/12/sandiaga-tantang-balik-mereka-yang.html

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan menutup Jalan Jatibaru, Tanah Abang untuk menjadi lokasi berjualan pedagang kaki lima (PKL). Alhasil kendaraan yang melintas melalui jalan itu mesti memutar, selama pukul 08. 00 sampai 17. 00 WIB.

Sontak kebijakan itu buat beberapa pihak geram. Dari mulai warga, DPRD DKI Jakarta sampai kepolisian menolak cara pengaturan ala Gubernur serta Wakil Gubernur Anies Baswedan- Sandiaga Uno. Mereka meminta supaya Jalan Jatibaru dikembalikan pada fungsinya, serta trotoar kembali jadi hak pejalan kaki.

Penolakan datang dari Koalisi Pejalan Kaki. Mereka memohon Anies-Sandi untuk kembalikan fungsi trotoar untuk pejalan kaki, bukan Pedagang Kaki Lima (PKL). Pasalnya mereka kecewa karna trotoar dipenuhi PKL serta menghambat pejalan kaki.

Hari ini kita pengin tahu apakah trotoar telah ditata. Nyatanya yang kita temui di lapangan tidak sesuai harapan. Nyatanya yang terlihat kosmetiknya di stasiun. Di seberang, trotoarnya kok amburadul, " kata pendiri Koalisi Pejalan Kaki, Antoni.

Diluar itu, ada pula petisi melalui situs change. org yang digalang oleh akun Iwan M dari Jakarta Timur. Serta hingga saat ini tandatangan yang sudah terkumpul mencapai 37. 009 orang. Mereka memohon supaya fungsi jalan serta trotar dikembalikan seperti peruntukannya.

Namun, kritikan itu ditanggapi dengan santai oleh Sandiaga. Selain menuturkan keberhasilan model pengaturan itu, Sandiaga juga menantang mereka yang menolak kosep penutupan Jalan Jatibaru untuk memberi solusi.

Sandiaga mengatakan, rencana yang mereka terapkan sudah berhasil membuka 3. 200 lapangan pekerjaan. Untuk itu, dia memohon mereka memberi solusi konkret tidak hanya membuat petisi di situs change. org.

33 ribu ini saya kasih pekerjaan khusus mereka daripada tidak setuju tapi kasih solusi apa gitu serta saya juga akan yakinkan mudah-mudahan solusi ini dapat dipertimbangkan jadi solusi sementara sebelum dirubuhkan, " tuturnya di Cempaka Putih.

Politisi Gerindra ini menjelaskan, pihaknya juga akan menampung usulan paling baik yang dapat diterapkan untuk meramaikan Blok G. Keinginannya ini jadi kolaborasi yang baik untuk menarik pembeli serta penjual ke Blok G.

10 saran paling baik diantara mereka untuk bagaimana meramaikan Blok G hingga ada beberapa teman PKL yang belum tertampung nanti dapat diarahkan ke Blok G. 33 ribu ini punya partisipasi gitu apa saja sarannya serta bila misalnya meramaikan Blok G memasukan kembali apa yang dapat dipakai untuk crowd fuller disana, " terang Sandiaga.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyebutkan rencana pengaturan pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang Gubernur DKI Anies Baswedan terbilang terburu-buru serta tidak matang. Anies telah menghilangkan fungsi jalan yang seharusnya untuk lalu lalang kendaraan kini untuk PKL berjualan.

Gembong mengungkapkan rencana Anies di Tanah Abang itu juga akan menyebabkan rasa iri dari PKL di beberapa tempat lain. Menurut dia, PKL ditempat lain akan memohon supaya diijinkan berjualan di badan jalan.

Itu juga akan jadi bom waktu yang bakal berimbas ke daerah lain menuntut hal yang sama seperti yang di Tanah Abang. Bila itu terjadi seperti apa PKL di Jakarta? Itu kembali ke zaman dahulu ketika pedagang, PKL semeraut berada di mana-mana, " tuturnya.
AGEN BANDARQ | BANDAR Q | AGEN DOMINO TERPERCAYA | AGEN ADUQ | BANDAR SAKONG| AGEN CAPSA ONLINE