Brigadir Jumad Merupakan Polisi yang Merampok Uang Kas Bank Mandiri Senilai Rp 10 Miliar Dan USD 25.000

https://paperrnews.blogspot.com/2018/01/brigadir-jumad-merupakan-polisi-yang.html

Brigadir Jumadi di tangkap petugas saat bersembunyi dirumah keluarga kawasan Landasan Ulin Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Jumadi adalah polisi yang merampok uang kas Bank Mandiri sejumlah Rp 10 miliar serta USD 25. 000.

Jumadi sesungguhnya bertugas mengawal uang miliaran itu dari Bank Mandiri cabang Banjarmasin ke cabang Tabalong, tetapi anggota Polres Tabalong ini tergoda 'wangi'nya tumpukan uang miliaran dalam pecahan Rp 100 ribu serta Rp 50 ribu dan pecahan uang dolar Amerika Serikat tersebut.

Terlebih gaya hidup glamor dan tuntutan dari sebagian istri simpanannya semakin memperkuat keinginan mempunyai uang tersebut. Dia berencana untuk merampok uang kas itu bersama rekannya.

Motif sementara karna gaya hidup yang glamor. Keduanya juga pecandu narkotika serta telah dites ke-2 positif narkotika. Dia juga mempunyai banyak istri simpanan. Saat ini yang ketahuan baru dua, " kata Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan, AKBP M. Rifai.

Jumadi yang sebelumnya telah terpengaruh narkoba, meminjam senjata ke Polres Tabalong. Dia juga mengawal teller bank, Atika yang mengambil uang tersebut dari cabang Banjarmasin dengan mobil merk Toyota Avanza warna hitam bernomor polisi DS 1182 KE. Mobil yang disopiri oleh Gugum itu meluncur ke cabang Tabalong.

Di dalam jalan, pelaku meminta Gugum untuk belok ke Polsek Martapura dulu. Alasan Jumadi, ada yang perlu di ambil. Nyatanya hal itu hanya akal-akalan pelaku. Atika serta Gugum ditodong senjata, lalu korban diikat. Pelaku bersama rekannya membawa mobil berisi uang miliaran itu ke Banjarmasin. Sampai disuatu tempat, uang itu dipindahkan ke kendaraan lain.

Nyatanya uang itu disembunyikan pelaku di beberapa tempat. Ada yang dipendam didalam tanah, disembunyikan di lemari dalam rumah serta disimpan rumah Yongki, orang yang membantu Jumadi merampok kas Bank Mandiri.

Petugas pada akhirnya mengungkap kejahatan Jumadi serta membawanya ke Polda Kalimantan Selatan.

Sekitar pukul 20. 45 WITA, sudah ditemukan lagi tanda bukti serta dilakukan perhitungan uang barang bukti dengan jumlah Rp 5, 2 M. Yang mana bila dijumlahkan dengan penemuan pertama sekitar Rp 4, 4 M, jadi masih ada sekitar Rp 400 juta selisihnya, " kata Rifai.
AGEN BANDARQ | BANDAR Q | AGEN DOMINO TERPERCAYA | AGEN ADUQ | BANDAR SAKONG| AGEN CAPSA ONLINE