Djarot Bakal Jadi Lawan Tangguh Mantan Pangskostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi Di Sumut

https://paperrnews.blogspot.com/2018/01/djarot-bakal-jadi-lawan-tangguh-mantan.html

Mantan Pangskostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi sudah diusung oleh banyak partai politik salah satunya Partai Gerindra, Golkar, PKS, PAN, PKB, serta PKPI untuk maju di Pilgub Sumatera Utara. Bahkan juga, dengan mengejutkan Partai Nasdem memutuskan untuk mendukung Edy ketimbang Tengku Erry yang merupakan kadernya sendiri sekaligus petahana.

Selain itu, PDIP juga dengan mendadak mengambil keputusan untuk mengusung Djarot Syaiful Hidayat jadi cagub di Pilgub Sumut. Merespon hal itu, Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas berpendapat kalau keputusan PDIP mengusung Djarot di Pilgub Sumut adalah strategi untuk melakukan perbaikan langkah politik sebelumnya.

PDIP ingin memperbaiki penampilannya di Sumut. Kan sebelumnya mengajukan Efendy Simbolon tapi tidak menuai respon positif rakyat Sumut serta sekarang mencalonkan orang Jawa di situ, ” tuturnya saat ditemui selesai acara diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat.

Tentu saja dengan potensi Pak Drajrot memilih wakilnya itu dari orang Batak atau Melayu. Ini langkah PDIP membangun basis politik baru di Pilgub Sumut, ” paparnya.

Edy serta Djarot, lanjut Sirojudin sama-sama mempunyai kelebihan serta kekurangan masing-masing. Edy, kata dia, belum mempunyai rekam jejak memimpin birokrasi pemerintahan.

Pak Edy memimpin PSSI sudah. Namun itu bukanlah memimpin birokrasi dalam pengertian lebih stabil saat ini. Namun lebih ke memimpin pasukan, itu style yang berbeda pastinya, ” katanya.

Sedangkan Djarot, menurut Sirojudin, mempunyai rekam jejak saat memimpin Blitar dan jadi Gubernur ataupun Wakil Gubernur DKI Jakarta. “Pak Djarot dapat membuat komunikasi lintas etnis dengan cukup efektif di Jakarta. Saya kira bisa jadi modal, ” terang Sirojudin.

Tetapi, Sirojudin menyebutkan kalau kesempatan Edy serta Djarot untuk dapat memenangi Pilgub Sumut masih terbuka lebar.

Gubernur Sumut yang saat ini telah masuk KPK itu kan orang Magelang, orang Jawa juga Pak Gatot Pujo Nugroho. Itu menandakan bila masyarakat Sumut begitu terbuka serta proporsi etniknya orang Jawa di situ cukup besar, ” kata Sirojudin.

Namun itu terserah pada masyarakat Sumut apakah memerlukan pemimpin yang backgroundnya seperti Pak Edy, atau seperti Pak Djarot yang sipil, ” tutupnya.
AGEN BANDARQ | BANDAR Q | AGEN DOMINO TERPERCAYA | AGEN ADUQ | BANDAR SAKONG| AGEN CAPSA ONLINE