Mengkritik Anies Baswedan Soal Ingin Kembalikan Becak Menuai Pro Dan Kontra

https://paperrnews.blogspot.com/2018/01/mengkritik-anies-baswedan-soal-ingin.html

Wacana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin kembalikan becak menuai pro serta kontra. Alat transportasi tradisional itu telah dilarang beroperasi karna diduga melanggar sebagian ketentuan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menyebutkan bila becak kembali beroperasi takut menyebabkan urbanisasi pengemudi becak desa yang pindah ke kota. Dia juga mengingatkan supaya Anies memperhitungkan kembali.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengungkap, bila becak diizinkan kembali masuk ke wilayah DKI Jakarta, besar kemungkinan juga akan banyak terjadinya kecelakaan.

Menurut data, korban sepeda motor itu telah banyak, pelanggaran kecelakaan oleh sepeda motor. Lalu bila becak ini rentan juga berlangsung kecelakaan, karna ada kemungkinan lawan arus, ini dapat timbulkan kecelakaan, " tutur Halim di Mapolda Metro Jaya.

Bukan sekedar itu, Halim menilai Jakarta juga akan makin semrawut. Beberapa pengendara becak ini umumnya juga akan ditemukan mangkal di tikungan jalan. " Mereka juga ngetem di satu tikungan, yang dapat munculkan kemacetan, " kata Halim.

Menurut Halim, becak telah kalah saing dengan transportasi yang lain seperti Trans jakarta, commuter line, ojek daring, ataupun angkutan umum yang lain, sudah menjangkau hampir di semua wilayah DKI Jakarta.

Sepertinya begitu (semua wilayah DKI Jakarta telah terjangkau transportasi massal), kecuali di pinggir kota. Bila memang terpaksa harus diberlakukan, baiknya becak-becak itu cuma ada di wilayah tempat wisata. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bisa, " katanya.

Pengamat Umum Agus Pambagio ikut mengkritik wacana itu karna hanya sebagai agenda pemenuhan janji politik. Dia lihat dalam perencanaannya, tak ada kajian akademis yang dilakukan Anies. Walau sebenarnya menurut Agus, penarikan kebijakan publik mesti mempunyai dasar akademis yang pasti.

Gubernur Anies terikat oleh janji kampanyenya dulu, serta saya begitu menyayangkan ini kenapa pakai politik buat urus rakyat. Kebijakan yang di ambil untuk masyarakat sebaiknya dikaji dengan akademis, mesti miliki basis akademisinya juga, bila sekarang enggak kayak gitu, " tutur Agus dalam diskusi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Agus menilai wacana itu jadi bentuk kemunduran dari kebijakan yang telah ada. Becak sudah dilarang mulai sejak lama. Perda Nomor 8 tahun 2007 sudah melarang operasi becak, sampai perakitannya.

Pemimpin janganlah selalu melihat ke belakangan, yang telah dibangun janganlah dirubah namun bikin yang belum ada serta belum dibangun, bila becak kan kita mundur lagi, " kata dia.

Menjawab beragam kritik, Anies menyebutkan becak hanya beroperasi di lingkungan perkampungan. Dia yakin bila penataan becak ini bisa di terima serta dapat dijalankan sama seperti rumah DP 0 rupiah yang banyak diragukan.

Kami yakin nanti ketika kebijakannya telah keluar persis seperti DP 0 %, apa DP 0 % itu? Semua menganggap ada banyak yang menganggap itu tidak dapat jalan, itu problematis. Nanti kita juga akan keluar dengan kebijakan lengkap nanti baru kita umumkan, " tuturnya di Balai Kota DKI Jakarta.

Untuk itu dia menyatakan bukan memberi izin becak tetapi membenahi becak yang ada di perkampungan. " Saya garis bawahi ya ini bukanlah mengundang becak baru ya. Ini adalah mengatur yang telah ada serta saya mengharapkan teman-teman turut membantu menerangkan karena seringkali nanti jakarta hadir kembali becak, " katanya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membenarkan ada kontrak politik terkait perlindungan serta pengaturan untuk becak-becak di Jakarta.

Kontrak politik ini disodorkan untuk pak Anies serta ternyata ini kontrak politik pemerintah sebelumnya juga. Jadi mereka mempunyai beberapa kontrak politik. Jadi ini yang lagi coba kita tunaikan jadi bentuk satu kesatuan, " kata Sandiaga di Blok G Balai Kota DKI Jakarta.

Anies-Sandi buat kontrak politik itu dengan Forum Komunitas Tanah Merah Bersatu. Kontrak politik tersebut di tandatangani langsung oleh Anies Baswedan pada 2 Oktober 2016. Ada banyak point satu diantaranya berkaitan perlindungan serta penataan ekonomi informal, PKL, becak, nelayan tradisional, pekerja rumah tanggal, asongan, pedagang kecil serta pasar tradisional.

Sandiaga mengungkap ada beberapa kontrak politik yang lain yang siap ditunaikan satu persatu. Sandi serta Anies juga akan memilah mana yang akan diprioritaskan untuk dikerjakan. Kontak politik tentang penataan serta perlindungan becak satu diantara yang akan dilaksanakan.

Kita punya ada beberapa kontrak politik serta kita tabulasi serta kita juga akan tunaikan semua. Jadi tidak memilah milah. Untuk becak itu ternyata ada kontrak politik dari pemerintah sebelumnya juga yang perlu kita tunaikan jadi buat kita buat dalam satu kontinuitas satu kesinambungan, " kata Sandiaga.
AGEN BANDARQ | BANDAR Q | AGEN DOMINO TERPERCAYA | AGEN ADUQ | BANDAR SAKONG| AGEN CAPSA ONLINE