Anies Baswedan Mendapatkan Informasi Akan Ada Kiriman Air Dari Bogor

https://paperrnews.blogspot.com/2018/02/anies-baswedan-mendapatkan-informasi.html

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menyiapkan diri akan datangnya kiriman air dari Bogor. Persiapan itu dilakukan usai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperoleh informasi akan adanya peningkatan volume air di Sungai Ciliwung dari Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Pemprov DKI telah membuka semua pintu air serta semua pompa air telah disiagakan. 450 pompa telah disiagakan di titik rawan banjir, serta saat ini ada 20 pompa mobile yang siap bergerak kapan saja.

Dalam penanganan banjir Jakarta, Anies sempat berencana buat sumur resapan di perumahan warga. Hal itu merupakan salah satu solusi banjir dari Anies- Sandiaga Uno. Pernyataan itu disampaikannya saat kampanye di Pesing Garden, Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa, 24 Januari 2017.

Ya jadi, secara umum pengelolaan air di Jakarta ini kita mesti memperbanyak vertical drainase, " tutur Anies.

Mantan Menteri Pendidikan serta Kebudayaan itu mengungkapkan, sumur resapan di buat untuk memasukkan air hujan ke tanah. Menurutnya, saat ini masih sedikit ada usaha untuk membuat sumur resapan.

Dimana air hujan itu semaksimal mungkin dimasukkan kedalam tanah. Serta ini membutuhkan kerja yang besar, karna saat ini masih minim sekali usaha untuk memasukkan air kedalam tanah, " tuturnya.

Kala itu, Anies mengkritik usaha penanganan banjir yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama. Sebab pada masa kepemimpinan Basuki atau akrab disapa Ahok itu, penanganan banjir dilakukan dengan mengalirkan air hujan ke laut. Sedangkan, dia menilai yang dibutuhkan saat ini adalah memasukkan air ke tanah.

Yang dilakukan saat ini itu yaitu semaksimal mungkin mengalirkan air ke tempat lain. Itu ke mana, ke laut, lalu dibuatlah saluran-saluran untuk mempercepat agar air sampai ke laut secepat mungkin, " tegasnya.

Sebenarnya yang dibutuhkan justru air masuk kedalam tanah. Karena itu, yang akan kita lakukan memperbanyak sumur-sumur resapan. Serta sumur-sumur resapan ini adalah sumur resapan yang besar yang serius, " imbuhnya.

Sedangkan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengingatkan Anies mengenai perlunya normalisasi kali. Prasetio mengatakan, normalisasi dari mulai Kali Ciliwung, Pesanggarahan, Angke serta Sunter harus terus dikerjakan. Mengingat keadaan fisik kali di ibu kota sudah berkurang dengan adanya sampah serta sedimen lumpur dan bangunan di pinggir kali.

Ya kesimpulannya, masyarakat di bantaran kali itu harus digeser, harus dipindahkan. Karna fungsi sungai dengan lebar yang semestinya mesti optimal, kan sekarang menciut. Air itu tidak bisa dilawan. Bila api disiram api, dapat padam, nah air mau dilawan pakai apa, " tuturnya di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Dia mengungkapkan, sempat turun ke lokasi banjir di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, kemarin malam, Senin (5/2). Melihat kondisi Jakarta banjir, Prasetio menilai, kebijakan pemerintah pusat untuk lakukan normalisasi Kali Ciliwung harus diteruskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

Masa setiap tahun ada banjir kiriman. Jadi Ibu Kota setiap tahun selalu mendapat masalah yang sama. Jadi saya sebagai wakil rakyat disini, mendorong supaya normalisasi dilakukan. Kebijakan yang telah baik dulu, dilanjutkan kembali, " tegasnya.
AGEN BANDARQ | BANDAR Q | AGEN DOMINO TERPERCAYA | AGEN ADUQ | BANDAR SAKONG| AGEN CAPSA ONLINE